Wednesday, March 31, 2010

Ide Kreatif Muslim Jerman Mendakwahkan Islam


Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendakwahkan Islam. Sebagai perancang busana, Melih Kesmen melakukannya lewat baju-baju rancangannya yang kini menjadi trend, bukan cuma di kalangan anak muda tapi juga orang-orang dewasa di Jerman.

Lewat kaos dan jaket kasual rancangannya, Kesmen ingin mengatakan pada dunia bahwa Islam sepadan dengan nilai-nilai yang berlaku di Barat dalam hal toleransi dan kebebasan berekspresi. Islam juga bisa keren dan modern sesuai perkembangan zaman. Di kaos dan jaket buatannya, Kesmen mencantumkan tulisan-tulisan yang mempromosikan Islam, misalnya "Hijab. My right. My choice. My life" atau "Terrorism has no religion".

Kesmen, Muslim Jerman keturunan Turki ini mengawali ide kreatifnya pada tahun 2006, saat sedang ramai-ramainya aksi protes di seluruh Eropa terhadap harian Denmark yang mempublikasikan kartun-kartun yang menghina Rasulullah Saw. Kesmen merasa muak dengan stereotipe dan sikap anti-Muslim yang muncul bersamaan dengan maraknya aksi protes itu. Ia kemudian mendapat ide untuk mengungkapkan perasaannya itu lewat rancangan busana yang dibuatnya.

"Pertama, saya membuat baju hangat untuk saya sendiri dengan mencantumkan slogan 'I love My Prophet' di baju itu untuk menunjukkan diri saya sebagai seorang Muslim yang memiliki sikap toleransi dan mencintai perdamaian," ungkap Kesmen yang masih berusia 34 tahun.

Tak diduga, baju hangat yang dipakainya menarik perhatian banyak orang. Saat ia sedang berjalan di luar dan mengenakan baju hangat itu, orang selalu menghentikan langkahnya dan bertanya dimana ia membeli baju tersebut. Kesmen lalu menyadari ada celah pasar yang bisa ia manfaatkan. Bersama isterinya, Yeliz, Kesmen membuat baju-baju kasual dengan menyematkan tema-tema Islami.

Setelah lebih dari tiga tahun, Kesmen sudah membuat sekitar 35 motif berbeda dengan menggabungkan Islam dan budaya pop gaya anak muda. Selain, produk busana, Kesmen juga membuat tas dan poster-poster Islami.

"Kaum perempuan senang membeli baju anak-anak yang bertuliskan 'Mini Muslim' di bagian dadanya," kata Yeliz, isteri Kesmen. (ln/isc)

Sunday, March 28, 2010

Surat Kabar Swiss: Paus Pendosa Terbesar


Skandal pelecehan seksual terhadap anak-anak menggoyang Gereja Katolik, bahkan Sabtu kemarin (27/3), Paus Benedict XVI oleh salah satu surat kabar disebut sebagai "Pendosa Besar", surat kabar itu mengatakan penanganan krisis pelecehan seksual oleh Benedict hanya akan memperkuat kekuasaannya.

Sebagaiman banyaknya tuduhan yang menumpuk terkait pelecehan seksual yang dilakukan oleh para pastor dalam skandal yang melanda Amerika Serikat dan Eropa, media menyatakan keterkejutan dan kebingungan mereka dalam komentar dan editorial.

"Bagaimana mungkin orang Katolik melakukan hal semacam itu?" tanya surat kabar Inggris The Independent.

Bagaimana mungkin pastor menerima pengakuan dosa dalam persekutuan "sementara mereka memperkosa anak-anak?" Ini menimbulkan pertanyaan besar. "Apa yang terjadi di dalam jiwa mereka?"

Di Spanyol El Pais, seorang profesor teologi berkata bahwa Gereja Katolik Roma dengan cepat dapat menghubungkan aborsi dengan dosa tetapi mereka "kesulitan melakukan hal yang sama ketika datang kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang yang berdedikasi kepada Tuhan."

Sebuah jajak pendapat di majalah Jerman Stern, ditemukan turunnya keyakinan masyarakat terhadap Gereja, yang turun pada posisi 17 persen dari 29 persen pada bulan Januari, sedangkan kepercayaan terhadap Paus turun hingga 24 persen dari 38 persen pada periode yang sama.

"Paus adalah seorang pendosa terbesar di seluruh Gereja Katolik," kata salah seorang nasional Swiss seperti dikutip di surat kabar Tribune de Geneve.

Tetapi Vatikan - yang oleh York Times melaporkan pada hari Jumat bahwa Benediktus telah gagal untuk bertindak tegas melawan untuk menghentikan seorang pastor yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak pada tahun 1980 an - ia mengatakan, bahwa dirinya tidak akan diperlemah oleh krisis ini.(fq/aby)

As Syahid Sheikh Ahmad Yasin:Jasadmu Hancur tetapi Perjuanganmu Tetap Utuh!

Nama sebenar beliau adalah Ahmad Ismail Yasin. Lahir pada tahun 1938 di Desa Al-Jaurah, utara Ghazzah. Beliau yang sangat meminati olahraga, telah mendapat kecelakaan yang menyebabkan ia diserang kelumpuhan total. Namun, itu tidak menjadi penghalang kepadanya untuk bergerak sebagai aktivis perjuangan Islam dan jihad menghadapi penjajah Yahudi.

Keluar masuk penjara sudah menjadi kebiasaan baginya baik penjara regim Sekular Palestin, PLO (Yaser Arafat) – sekarang Fatah atau penjara Israel. Sebahagian besar hidupnya dihabiskan diatas kerusi roda yang ditolak oleh pembantunya. Seksaan di penjara Israel menyebabkan ia bukan hanya terus lumpuh, namun bertambah derita lain seperti pandangan mata kirinya yang kabur dan telinga yang tidak dapat mendengar lagi dengan baik. Ditambah dengan penyakit jantung serta gangguan pencernaan.

Siksaan berterusan membuatkan fizikalnya menjadi semakin lemah. Namun, fizikalnya yang rosak bukan penghalang baginya untuk teguh menasihati, membangkitkan semangat ummah dan para pejuang Palestin sehingga ianya menjadi mimpi ngeri bagi Israel. Setiap patah kata-katanya diterima pakai dan dilaksanakan.

Tahun 1983, beliau dipenjarakan lagi atas dakwaan menubuhkan kumpulan rahsia ‘Tanzhim ‘Askari’ dan memprovokasi massa agar menyahkan Israel dari muka bumi. Mahkamah tentera Zionis menghukumnya dengan penjara selama 13 tahun. Tidak sampai tempoh itu, beliau dibebaskan.

Tahun 1987, Harakatul Muqawwamatul Islamiyyah (Hamas) ditubuhkan sebagai sayap Ikhwan Muslimin Palestin. Sheikh Yasin diangkat menjadi amir pertama. Hamas gerakan jihad dengan meletakkan Islam sebagai dasar perjuangan. Namun, mereka tetap menjaga hubungan dengan gerakan kemerdekaan Palestin yang lain seperti PLO yang agak berhaluan secular. Tanggal 09 Dis 1987, Intifadhah besar-besaran Palestin kali pertama dibangkitkan.

Detik-detik akhirnya tiba jua. Saat selesai menunaikan solat Subuh tanggal 22 Mac 2004, sejurus melangkah untuk keluar dari masjid, 3 peluru berpandu yang ditembak oleh helicopter Apache tepat mengenai kepala dan tubuhnya. Kepalanya hancur dan tangannya putus. Kerusi roda yang dinaikinya hancur musnah. Dagingnya terpaksa dikutip satu persatu dan dimasukkan ke dalam plastic.

Isterinya, Hajjah Ummu Muhammad memberitahu bahawa, hari-hari terakhir suaminya sudah dirasai oleh Sheikh Yasin sendiri. “ saya punya firasat akan segera mendapatkan kesyahidan dan memang itulah yang saya minta. Saya hanya mencari akhirat, bukan dunia” kata Sheikh Yasin pada anak-anaknya.

Pada malam terakhir, beliau beri’tikaf di masjid Majma’ Al-Islamiy dan berniat puasa sunat setelah meminum segelas air putih. Kemudia beliau menunaikan Solat Subuh. Ancaman bahaya dirasai oleh ahli jama’ah masjid dan mereka bertindak mengambil tayar-tayar serta membakarnya agar asap yang naik nanti akan melindungi pergerakan beliau. Namun, Sheikh Yasin melarangnya.

Beliau terus keluar dari pintu masjid dan sejurus itu, peluru menghentam beliau dan para pengawalnya termasuk menantunya, Khamis Musytaha. Mereka semua gugur syahid.

Email : mohd.raziff.mohamad.zulkifli@prudential.com.my

Friday, March 26, 2010

Pentagon Akui Sulit Kalahkah Mujahidin Taliban


Robert Gates, kepala Pentagon, mengakui bahwa tidak mungkin untuk mengalahkan Taliban sekarang ini. Ungkapan Gates itu dikeluarkan pada Rabu, 24/3, kemarin.

Berbicara di depan anggota Kongres, Gates mencatat bahwa upaya Washington di Afghanistan tidak juga membuat Taliban jera atau meyakinkan kaum Mujahidin itu bahwa mereka sebenarnya akan kalah perang.

"Dan ketika mereka mulai ragu jika mereka bisa menang, mereka mungkin bersedia untuk membuat kesepakatan. Saya tidak kira, kita sudah selesai," ujar Gates seperti dikutip situs Al Jazeera.

Laksamana Mike Mullen ketua Kepala Staf Gabungan, sebaliknya memperingatkan optimisme berlebihan. Dia mengatakan perang Amerika di Afghanistan tidak "akan berakhir dengan cepat."

"Saya khawatir akan optimisme bahwa perang akan berakhir dengan cepat," ujar Mullen kepada pembuat undang-undang AS itu. "Saya tidak melihatnya. Situasi di sana sungguh sulit, sangat sulit." (sa/kav)

Tuesday, March 23, 2010

Pembantaian Demi Pembantaian Zionis-Israel

Sejarah kehidupan entitas Zionis-Israel hanyalah diisi dengan pembantaian demi pembantaian terhadap rakyat Palestina dan bangsa Arab, yang tidak berdosa. Rezim Zionis-Israel dari waktu ke waktu, tanpa jeda sedikitkpun terus melakukan pembantaian terhadap rakyat sipil, dan kemudian mengusir, menjajah, dan menguasai tanah kelaharinnya.

Tapi, rezim Zionis-Israel terus menipu dan memanipulasi masyarakat dunia, dan menuduh rakyat Palestina, sebagai penjahat, teroris, dan biadab. Rezim Zionis-Israel telah memutar-balikkan fakta-fakta yang tidak mungkin dipungkirinya. Semua bukti-bukti sangat nyata, menunjukkan bahwa Zionis-Israel adalah bangsa paling biadab di muka bumi ini. Anehnya, masyarakat dunia, terkecoh dengan kebohongan Zionis-Israel, yang selalu menggembar-nggemborkan tentang adanya ‘Holacoust’ (pembantaian), yang semuanya hanyalah fiktik, dan tujuannya untuk memeras masyarakat dunia, dan menutupi segala kejahatannya terhadpa rakyat Palestina.

Inilah diantara fakta kekejian yang paling dahsyat yang dilakukan Zionis-Israel sejak perang tahun 1948 :

  1. Pembantaian di desa Balad As-Sheikh dan Hawasyah, pada 1 Januari 1948, di dua perkampungan yang terletak disebelah tenggara Haifa. Teroris Zionis melakukan bersenjata, di mana 200 pasukan teroris Zionis, membantai habis seluruh penduduk dua desa itu.
  2. Pembantaian Naashiruddin, pada 15 Mei 1948, terjadi di desa dekat Thabriyah. Di sini pasukan teroris Zionis dengan menggunakan pakaian Arab, kemudian mendatangi penduduk, namun disaat penduduk menyambutnya, sekonyong-konyong pasukan teroris Zionis, lalu memuntahkan peluru, dan menembaki seluruh penduduk desa, hingga seluruh tewas.
  3. Pembantaian Bait Darais, pada 21 Mei 1948, di mana serangan dilancarkan pasukan Zionis-Israel terhadap desa besar, yang berada di sebelah timur Gaza, Bait Darais, dengan panser-panser dari segala penjuru, dan membabat seluruh penduduknya, tanpa menyisakannya.

  1. Pembantaian Deir Yasin, pada 9 Oktober 1948, serangan yang dilancarkan pasukan Zionis-Israel terhadap desa yang terletak di dekat kota Al-Quds dengan jumlah penduduk 600 muslim. Disini pasukan gabungan dari teroris Irghun dan Stern, yang jumlahnya 300, yang dilengkapi dengan panser menghancurkan desa itu dan mendudukinya, dan membantai habis seluruh penduduk Deir Yasin. Tak ada yang tersisa anak-anak, wanita, orang tua semuanya dibantai habis. Teroris Irghun dan Stern masuk rumah-rumah warga Palestina, dan melenyapkan dengan senjata.
  2. Pambantaian Ad-Duwaimah, pada 30 Oktober 1948, di mana pasukan gerombolan Zionis-Israel, memasuki desa yang terletak sebelah tenggara Hebron (al-Khalil), pasukan Zionis-Israel yang dipimpin Moshe Dayyan, memasuki desa, dan membantai 96 orang, dan juga membunuh anak-anak yang tidak berdosa dengan cara memecahkan kepala mereka.
  3. Pembantaian Ailbun, pada 30 Oktober 1948, di mana pasukan Zionis-Israel membantai 12 pemuda Palestina dengan cara-cara yang keji, termasuk menghilangkan kepala mereka, dan membiarkan mayat mereka berserakan di jalan-jalan.

  1. Pembantaian Shafshaf di Al Jalil, di mana pasukan Zionis-Israel, di mana dalam peristiwa itu, pasukan Zionis-Israel, membantai 52 orang Palestina, dan memasukkan mayat-mayat mereka ke dalam sumur, dan tanpa belas kasihan.
  2. Pembantaian Allah, pada 11 Desember 1948, di mana dalam peristiwa puluhan anak Palestina terbunuh akibat muntahan peluru Israel yang terjadi di dalam masjid. Saat itu pemuda Palestina sedanga menunaikan shalat. Menurut sumber di Israel, waktu itu, lebih 250 orang Palestina yang dibantai oleh Zionis-Israel, belum termasuk yang mengalami luka-luka.
  3. Allah, juga menyaksikan pembantaian, yang sebelumnya terjadi pengusiran terhadap penduduk di wilayah itu, saat pasukan Zionis-Israel melakukan pengosongan besar-besaran.
  4. Pembantaian di Shafat, di mana gerombolan teroris Zionis-Israel, membantai 70 pemuda Arab, yang sedang melakukan shalat saat itu.

  1. Gerombolan Al-Atsel, pada 6 Juli 1938, meledakkan dua mobil di pasar Haifa, sehingga meluluh-lantakkan keuda mobil itu, dan merenggut nyawa 21 orang Palestina, dan melukai 52 orang lainnya.
  2. Seorang Zionis melemparkan granat di pasar sayur mayur, dan itu terjadi pada 14 Juli1938, akibat ledakan granat itu, 12 orang Arab tewas.
  3. Gerombolan Zionis, pada 15 Juli 1938, meledakkan granat di depan salah satu Masjid Al-Quds, disaat para jamaah keluar masjid. Peristiwa itu menewaskan 10 orang Palestina, dan melukai 30 orang lainya.
  4. Gerombolan Zionis, pada 26 Agustus 1938, meledakkan mobil yang sudah dipenuhi dengan bahan peledak oleh para teroris Al-Atsel, di pasar Al-Quds. Peristiwa ini membunuh 34 pemuda Arab, dan melukai 35 orang lainnya.
  5. Para gerombolan teroris Al-Atsel , pada 27 Februari 1939, meledakkan dua bom di Haifa, sehingga menewaskan 27 orang Arab, dan 39 lainnya mengalami cidera.

  1. Pembantaian Qabiyyah, pada 14 Oktober 1953, di mana pasukan teroris Zionis-Israel dengan kekuatan 600 pasukan, memasuki desa yang terletak di sebelah timur Al-Quds, dan desa itu berpenduduk 2.000 jiwa. Teroris Zionis-Israel mengepung desa itu, kemudian menembak secara sporadis ke segala arah. Teroris Zionis-Israel itu juga meledakkan rumah-rumah penduduk Palestina yang ada, dan membantai pemiliknya satu-satu, seperti membunuhi binatang, tanpa ada sedikitpun rasa belas-kasihannya. Pembantaian itu berlangsung selama 32 jam. 56 rumah hancur, 67 penduduk tewas, dan banyak seluruh keluarga dibantai dalam peristiwa itu. Termasuk anak-anak dan wanita. Zionis-Israel juga menghancurkan masjid-masjid yang ada di desa itu.
  2. Pembantaian di Kafr Qasim, pada 29 Oktober 1956, di mana gerombolan teroris Zionis-Israel mengumpulkan buruh, pada pukul 17.00 petang. Gerombolan teroris Zionis dengan dingin membantai buruh, yang sudah berkumpul, tanpa bersisa. 49 orang tewas, diantaranya yang tewas anak-anak yang berumur 11 tahun.
  3. Shabra dan Syatila, di mana 2 diantara 12 tempat pengungsian Palestina di Lebanon. Pembantaian di Shabra dan Syatila ini berlansung pada 18 September 19882. Ini merupakan pembantaian paling keji dalam sejarah kehidupan kemanusiaan. Zionis-Israel benar-benar biadab. Di bawah komando Jendral Ariel Sharon ( sekarang masih koma, dan sudah 4 tahun), dimana pembantaian di kamp pengungsi ini, yang dilakukan rezim Zionis-Zionis yang bekerjasama dengan milisih Phalangist (Kristen), membantai sekitar 4.000 warga Palestina, yang ada di dua kamp pengungsian itu. Inilah kejahatah yang paling terkutuk yang dilakukan Zionis-Israel. Sebelum melakukan pembantaian itu, terlebih dahulu pasukan Zionis bersama milisi Phalangist memadamkan listrik yang ada di kamp Shabra dan Syatila.
  4. Pembantaian di Al-Aqsha, yang berlangsung pada 8 Oktober 1990. Di mana gerombolan teroris yang mengatas-namakan ‘Pengawal Gunung Haikal’, memuntahkan peluru yang diarahkan kepada jamaah yang sedang melakukan shalat di dalam masjid. Korban yang syahid sebanyak 21 orang, 800 orang yang luka-luka, dan 250 orang yang ditangkap. Ini peperangan yang dilancarkan kaum muslimin, yang sedang shalat terhdap Zionis-Israel.
  5. Pembantaian di Masjid Ibrahim Hebron, yang berlangsung di tahun 1994, di mana kaum muslimin sedang menunaikan shalat, dan berdzikir, dan belum selesai wirid mereka, muntahan senjata Zionis-Israel tanpa henti-henti. 24 warga Hebron tewas, dan 35 orang lainnya luka-luka. Dari pembantaian di Masjid Al-Khalil Hebron, kemudian muncul Intifadah.
  6. Pembantaian Uyun Qarra, yang berlangsung pada 20 Mei 1989, di mana pasukan Zionis-Israel menembakkan senjatanya kearah buruh yang sedang menungu jemputan. 7 oran tewas. Dari peristiwa ini dampaknya sangat luas ke seluruh Palestina.
  7. Pembantaian Bahr Al-Baqr, pasukan tempur mengebom sekolah anak-anak di dekat Suez, sehingga puluhan anak sekolah tewas.
  8. Agresi Zionis-Israel ke Gaza, yang menewaskan lebih dari 1500, dan melukai lebih 5.000 penduduk Gaza. Zionis Israel juga menghancurkan seluruh sarana hidup di wilayah itu.

Kejahatan Zionis-Israel itu akan terus berlangsung sempai bangsa yang sangat rasialis di muka bumi itu, musnah. Kekacauan dan perang tidak akan pernah berhenti, selama eksistensi Zionis-Israel itu masih ada di tanah Palestina, yang sekarang mereka duduki. Inila fakta-fakta kejahatan yang dilakukan Zionis-Israel terhadap rakyat Palestina dan bangsa Arab. (m)

Masjid dan Islamic Center Ramaikan Kota Kecil di Austria


Kehadiran masjid yang juga berfungsi sebagai Pusat Kebudayaan Islam di kota Bad Voslau-sebuah kota kecil di Austria yang masih sangat tradisional-memberi warna bagi kehidupan masyarakat di kota itu.

Kota berpenduduk sekitar 11.000 jiwa ini, berlokasi sedikit di luar kota Wina dan menjadi salah satu kota di Eropa yang menjadi pusat seni Islami, sejak Pusat Kebudayaan Islami dibuka di Bad Voslau pada bulan Oktober tahun 2009. Pusat Kebudayaan itu dibangun di kawasan pemukiman Muslim Turki yang cukup padat di Bad Voslau.

Walikota Christoph Prinz mengatakan, dulu ada tempat untuk salat di Bad Voslau. Tapi lama kelamaan tempat itu tidak memadai lagi karena jumlah komunitas Muslim yang bertambah banyak. Saat ini ada sekitar 900 Muslim Turki atau sekitar 10 persen dari total penduduk Bad Voslau.

Muslim kota itu akhirnya mengajukan permohonan untuk membangun sebuah gedung baru yang akan digunakan sebagai masjid sekaligus Islamic Center. Menurut Prinz, para pemuka masyarakat Muslim Turki di kota itu pertama kali mengajukan permohonan pembangunan gedung itu pada tahun 2006.

"Kami memprosesnya, melakukan mediasi sekitar dua tahun. Selama proses itu, kami berusaha untuk menerima semua pendapat dan pandangan tentang aspek yang berbeda-beda terkait rencana pembangunan gedung tersebut," ujar Prinz.

Tapi seorang politisi lokal mengatakan bahwa proses mediasi sejak awal memiliki kelemahan dan tidak transparan. "Mulanya, ada upaya untuk menutup-tutupi rencana pembangunan masjid itu dari publik. Tapi seorang anggota dewan dari Partai Kebebasan mengekspos rencana ini dan dalam dalam waktu dua minggu berhasil mengumpulkan 1.600 tanda tangan untuk menentang pembangunan masjid itu," ungkap Peter Gerstner, anggota Partai Kebebasan di Austria.

"Tapi walikota tidak mempermasalahkan rencana ini dan menyatakan bahwa segala sesuatunya berjalan sesuai aturan dan masjid akan dibangun karena kota ini membutuhkannya dalam upaya integrasi," sambung Peter.

Izin pembangunan masjid dan pusat kebudayaan itu akhirnya dikabulkan setelah proses mediasi dengan beberapa persyaratan antara lain, kubah dan menara masjid harus dibuat dengan ukuran kecil, tidak boleh terlihat dari jalan dan untuk itu harus dibangun pagar tembok yang mengelilingi kompleks masjid. Tapi pagar itu tidak jadi dibangun. Kompleks masjid hanya dikelilingi oleh pagar yang tidak terlalu tinggi dan bangunannya nampak dari luar pagar.

Walikota Prinz mengakui bahwa banyak warga di kotanya yang memandang menara masjid sebagai lambang dari dominasi Islam. Sementara Peter mengatakan, sejak masjid berdiri, anak-anak muda Turki bersikap lebih berani dan terkesan ingin mendominasi kota itu. Anak-anak muda Turki itu, menurut Peter, sering mengusir remaja-remaja asli Austria yang mendekat ke kompleks masjid tersebut atau sekedar ingin lewat di taman di dekat masjid itu.

Tapi pernyataan Peter dibantah oleh Direktur Islamic Center, Selfet Yilmaz dan Walikota Prinz. Mereka mengatakan bahwa masjid dan pusat kebudayaan Islam yang dibuka selama 24 jam itu menyambut siapa saja yang ingin datang termasuk mereka yang non-Muslim.

Yilmaz mengatakan, setiap hannya ada sekitar 50 orang dari seluruh penjuru Austria, bahkan dari luar Austria yang berkunjung ke Islamic Center itu. Selain masjid, Islamic Center itu juga menyediakan ruang pertemuan, ruang kelas dan aula untuk kegiatan setelah sekolah bagi komunitas Muslim. (ln/isc/CBN)

Sunday, March 21, 2010

Muslim di Wollongong

Dimana bumi dipijak, disitu langit kan dijunjung, dan disitu pula Alloh SWT akan melihat, menjaga dan melindungi diri saya. Deretan kata inilah yang mendorong saya untuk meneruskan studi keluar negeri. Dengan memohon restu dari orang-orang terdekat dan terkasih dihati saya dan berbekal keyakinan akan sukses, semangat menambah ilmu, memperbaiki diri, dan beribadah kepada Alloh SWT, maka tekad untuk menuntut ilmu itupun pun saya teguhkan.

Langkah demi langkah telah membawa saya menuju ke negeri seberang. Negeri dimana saya belum pernah menapakkan kaki sebelumnya. Tetapi saya sangat yakin, bahwa dimanapun saya berada, saya masih tetap berada dibumi dan lindungan Alloh SWT. Keyakinan yang telah terpahat di hati dan fikiran saya itulah yang memberi semangat diri saya untuk berangkat melanjutkan studi ke salah satu kota di Australia.

Wollongong, itulah nama kota tujuan saya. Kota yang terletak di negara bagian New South Wales ini dapat dijangkau dalam waktu 90 menit dari kota Sydney dengan menggunakan kereta ataupun bis. Kota Wollongong adalah kota yang indah. Banyak obyek wisata yang bisa dikunjungi disana. Wollongong menjadi semakin dikenal karena letaknya yang dekat dengan kota Sydney. Keberadaan kota Sydney sebagai tempat tujuan wisata telah berpengaruh pada dikembangkannya obyek-obyek wisata di sekitar Wollongong.


Wollongong beach, salah satu tempat tujuan wisata di Wollongong.

Selain mempunyai beberapa tempat wisata yang indah, Wollongong juga mempunyai sebuah universitas yang dikenal dengan UoW atau University of Wollongong. Keberadaan universitas ini telah mengundang banyak mahasiswa baik dari dalam maupun luar Australia (termasuk dari Indonesia) untuk menimba Ilmu dikampus ini. Keterbukaan UoW dalam menerima International Students telah menarik minat negara-negara yang berpenduduk muslim untuk mengirimkan mahasiswanya ke Wollongong guna melanjutkan studi di kampus ini.

Semakin bertambahnya jumlah mahasiswa muslim yang belajar di kampus ini menyebabkan pihak universitas harus menyediakan fasilitas beribadah bagi umat Islam. Oleh karena itu, dibangunlah sebuah bangunan (mirip ruang kuliah) didalam kampus yang digunakan menjadi sebuah masjid. Abubakar Mosque, itulah nama masjid yang berada didalam kampus UoW. Masjid ini tidak hanya digunakan untuk sholat, tetapi juga digunakan untuk melaksanakan pengajian, mempelajari Al-quran, dan bertukar fikiran tentang Islam antar mahasiswa dari seluruh bangsa didunia yang sedang menempuh studi di UoW. Seluruh kegiatan tersebut diatur dan dilaksanakan oleh MAWU, yang merupakan kependekan dari Muslim Association of Wollongong University. MAWU adalah perkumpulan mahasiswa dan mahasiswi muslim dari berbagai negara yang sedang kuliah maupun melakukan riset di UoW.


Lambang persaudaraan mahasiswa muslim University of Wollongong.

Khusus untuk muslim yang berasal dari Indonesia, ada kelompok pengajian yang terkenal dengan nama JPI atau Jamaah Pengajian Illawara. Jamaah ini beranggotakan para mahasiswa dan alumni UoW, serta masyarakat Indonesia yang tinggal di sekitar Wollongong. Illawara sendiri adalah nama tempat atau wilayah (seperti karesidenan) yang wilayahnya meliputi Wollongong dan sekitarnya. Jamaah ini didirikan dalam rangka untuk memperkuat iman dan mempererat tali sillaturrahmi antar sesama masyarakat muslim Indonesia di Illawara.


Pengajian dan buka bersama Jamaah Pengajian Illawara

Banyak kegiatan yang telah diadakan oleh jamaah pengajian ini, mulai dari pengajian, family gathering, buka bersama, halal bihalal dan banyak lagi kegiatan lainnya. Bahkan pada saat bulan Ramadhan hampir setiap hari ada saja kegiatan yang dilakukan untuk mempertebal iman. Apabila Abubakar Mosque sedang kosong (tidak digunakan untuk kegiatan oleh MAWU), maka kegiatan JPI dilakukan didalam masjid tersebut. Tetapi apabila masjid sedang dipakai kegiatan oleh MAWU, maka ruang kuliah adalah tempat yang cocok untuk digunakan sebagai tempat dilangsungkannya acara. (sember eramuslim)

Thursday, March 18, 2010

Apa Yang Sebenarnya Terjadi Di Al-Aqsa?


Jika tidak bisa dikatakan gawat, maka Al-Aqsa sekarang berada dalam situasi yang membara.

Hamas telah menyerukan kepada negara-negara Arab dan kaum muslim untuk menekan Israel menghentikan serangan ke Masjid Al-Aqsa sekaligus mengakhiri pendudukan tempat-tempat suci.

Skenario Israel saat ini adalah Yahudi menduduki seluruh kota Yerusalem dan Al-Quds serta menghancurkan Masjid Al-Aqsa, begitu Fawzi Barhoum, Jurubicara Hamas mengatakan hari Minggu kemarin.

Barhoum menambahkan bahwa Israel memulai plot lama ini ketika mengintensifkan kegiatan pemukiman, mengungsikan rakyat Palestina, menghancurkan rumah mereka, membatalkan kartu identitas mereka, meningkatkan serangan terhadap Masjid Al-Aqsa, dan menyebutkan nama-nama jalananYahudi jalanan di kota suci .

Baru-baru ini serangan-serangan Israel Quds dilakukan sebagai tujuan dari perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk meyahudikan seluruh Palestina sekarang.

Hamas mengatakan bahwa bangsa Arab yang diam, serta plintat-plintutnya Otoritas Palestina telah mendorong Israel meningkatkan serangan terhadap Masjid Al-Aqsa.

Pada hari Minggu, sedikitnya 17 warga Palestina luka-luka dan tujuh lainnya ditahan dalam konfrontasi sengit antara rakyat Palestina yang hanya menggunakan batu, sepatu, dan tangan kosong dengan pasukan Israel bersenjata lengkap, di dalam dan sekitar Masjid Al-Aqsa.

Kaum Muslim seharusnya percaya bahwa seringnya serangan-serangan Israel di Masjid Al-Aqsa merupakan bagian dari kampanye yang menargetkan yahudisasi kota suci Yerusalem Al-Quds. (sa/wu/qmh)

Sumber-sumber Palestina di wilayah pendudukan Yerusalem mengatakan bahwa Israel sudah mulai mendistribusikan undangan resmi untuk pembukaan sebuah rumah ibadat di jantung Masjid al-Aqsha.

Israel sendiri sudah membuat semua persiapan untuk hari pembukaan itu, yang menurut ramalan rabi Yahudi di abad ke-18, akan didirikan pada tanggal 16 Maret di atas reruntuhan Masjid al-Aqsha.

Israel sudah bertekad bulat untuk meruntuhkan Masjid al-Aqsha, tapi kondisi ini tidak memungkinkan pada saat ini untuk melakukannya.

Palestine Information Center mengatakan bahwa sudah ada kesepakatan antara Israel dan pemerintahan Mahmoud Abbas akan rencana ini, dan menolak setiap gerakan Islam untuk mempertahankan Masjid al-Aqsha.

Mengingat persiapan Israel untuk menumpas gerakan apapun yang mempertahankan Masjid suci pada hari itu, orang-orang Israel yang berusia di bawah umur 50 dicegah memasuki Masjid dan sebaliknya Israel melancarkan kampanye penculikan terhadap pemuda Palestina di kota suci. (sa/pic)

Tuesday, March 16, 2010

ALQURAN & RECITATION

Quran Explorer - [Sura : 1, Verse : 1 - 7]